Apakah Travel itu penting buatMu?

Hai teman-teman,

Kembali hari ini saya berbagi informasi terkait dengan (travelling world). Seperti dalam postingan saya sebelumnya yaitu Visa Wisata Jepang dan Pengalaman Bermalam di Haneda Airport – Tokyo – Jepang kita sama-sama mengerti bahwa ada banyak hal yang mungkin terjadi selama kita berwisata ke suatu tempat yang pastinya juga melibatkan banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum masa travel itu tiba.

Nah, dalam postingan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas sedikit lebih dalam mengenai apa sih yang dimaksud dengan travelling itu sendiri.

Travel pada dasarnya memiliki arti sebagai suatu perjalanan yang dilakukan seseorang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, perjalanan ini dapat dengan hanya berjalan kaki, naik bus, kereta api, pesawat ataupun alat transportasi lainnya. Hal lain yang berkaitan dengan ini adalah mengenai keberadaan bagasi, jarak tempuh yang jauh atau dekat dan travel periodnya panjang ataupun pendek namun secara terus menerus.

train

Kita mungkin pergi travel dengan tujuan untuk mengunjungi keluarga atau teman, bekerja, sedang dimutasi dari kantor saat ini, sekedar menjadi relawan, berlibur, atau bersantai dipantai hanya untuk sekedar menjauh dari rutinitas harian.

Saat ini travel telah menjadi satu hal yang special bagiku dan layaknya sebuah keinginan yang harus dicari jalan untuk memenuhinya. Karenanya terkadang timbul pertanyaan dalam pikiran saya, yaitu mengapa kita harus travel? Apakah hal ini penting untuk dilakukan? Jika memang itu penting, mengapa beberapa orang bisa begitu puas hanya dengan menghabiskan seluruh hidup ditanah kelahirannya sementara yang lainnya merasa tidak kenyang-kenyangnya menjelajahi isi dunia yang luas ini?

Orang – orang ini, para penjelajah – traveler, menurut saya adalah orang-orang yang mudah dikenali. Mengapa?

Dalam sekejap kita dapat melihat seberkas cahaya tampak bersinar dimata mereka ketika bercerita tentang perjalanan yang baru saja mereka lakukan, terkadang anehnya mereka begitu kuat berkelana selama berjam-jam hanya untuk sekedar menemukan sebuah desa kecil didalam hutan yang terpencil.

kano

Berdasarkan pengalaman saya ber-travelling-ria ada banyak perubahan dalam hidup yang dapat dirasakan, seperti misalnya:

1. Travel menyebabkan perubahan gaya hidup

Salah satu gaya hidup saya yang berubah adalah menjadi rajin berolahraga, karena sesungguhnya dibutuhkan stamina yang sehat dan kuat untuk dapat menikmati masa travelling kita. Bagaimana tidak? Coba bayangkan ada beberapa tempat yang menuntut kita untuk datang pagi-pagi buta sebelum matahari terbit.

Misalnya untuk dapat menyaksikan indahnya sunrise dipantai Sanur – Bali yang pernah dicap sebagai salah satu tempat untuk menyaksikan sunrise terbaik didunia, tentunya kita harus datang nongkrong dari pagi-pagi buta bukan?

sunrise

Atau untuk dapat melihat menara kembar (ini saya yang menyebutnya menara kembar) Phra Mahathat Napametanidon dan Phra Mahathat Napapophumisiri yang berjarak 100km dari pusat kota Chiang Mai di Ujung Thailand, saya memutuskan untuk mengendari motor matic seorang diri. Mengenai ini lebih karena ketidaktahuan dan kenekatan saya saja hehehehe….

twin tower - thailand

Intinya kesehatan fisik memungkinkan kita untuk dapat melakukan banyak hal bukan… ^_^

olahraga

Selain berolahraga saya juga telah mengubah kebiasaan boros menjadi lebih hemat, karena bagi orang Indonesia untuk dapat travel around the world akan menjadi lebih sulit karena perbedaan nilai tukar rupiah terhadap dollar yang sangat jauh. Jadi untuk dapat melakukan perjalanan keluar negeri yang hemat ala backpacker harus direncanakan jauh hari sebelumnya sambil menggumpulkan dana yang dibutuhkan.

nabung

2. Travel bisa mengubah pola pikir

Salah seorang teman yang tadinya selalu berpikir bahwa saya telah menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk travel selalu mengatakan bahwa saya boros. Sangat benar bahwa kita butuh modal untuk mebiayai kebutuhan akan travel ini, tapi juga ada trik untuk bisa menikmati travel paket lengkap dengan budget murah meriah kok. Akhirnya teman saya ini menjadi ketagihan untuk merencanakan trip-trip berikutnya setelah menguasai trik yang saya maksudkan tadi. Tidak perlu malu untuk menjadi traveler ala backpacker karena Backpackeran telah menjadi gaya hidup sebagian anak muda Indonesia saat ini ^_*

dollar

3. Travel dapat mengubah peluang menjadi potensi

Jika kita bercerita tentang peluang dan kesempatan, dalam bidang apapun kita dapat membuka peluang sebesar-besarnya untuk meningkatkan kualitas hidup. Permasalahannya cukup kreatifkah kita? Mampukah kita mengolah kesempatan yang ada menjadi sebuah potensi untuk meningkatkan nilai hidup tersebut?

travel writer

Saat ini sudah sering kita melihat penulis yang menghasilkan dollar ataupun rupiah dari hasil menulis kisah perjalanan mereka. Kesempatan untuk travel gratis keliling dunia ataupun dalam lingkup nasional juga terbuka besar bagi orang yang bekerja sebagai tour guide. Bekerja dikapal pesiar membuat kita bebas bepergian dengan cara yang berbeda dan tentunya sangat menarik juga. Dan masih ada banyak jenis pekerjaan lainnya yang dapat memberi kenyamanan finansial bagi kita sebagai penikmat jalan bukan?

4. Travel memberikan perubahan dari cara kita menerima dunia dan bagaimana dunia menerima kita.

Ini salah satu poin penting dari hasil langsung yang dapat kita rasakan sebagai penikmat jalan. Teman saya sebut saja bernama Ocha, mengatakan bahwa hidupnya berubah setelah puas menikmati liburan dibali. Mengapa? Ternyata, selama ini ia hanya fokus untuk membantu kebutuhan keluarga dan setelah merasakan sendiri nikmatnya berlibur murah meriah ala backpacker diBali dan masih tetap dapat membantu keluarga rasa bahagia tak terkira ia rasakan. Kini setiap tahunnya ia selalu menyempatkan untuk berlibur ketempat-tempat baru dengan budget backpacker.

happy life

Kesimpulannya adalah bahwa travelling sering menjadi sebuah bentuk pengkatarsisan diri terhadap keterikatan yang terjadi dalam hidup sehari-hari. Satu hal yang sangat menarik ketika sedang travelling adalah kesempatan bertemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumnya, kita tinggal menentukan untuk menjadi siapa dalam travel period kali ini dan masuk kedalam lingkungan yang baru. Bagaimanapun teman-teman baru kita tidak mengetahui siapa kita ditempat asalnya.

Saya sendiri mengenal kegiatan travel ketika sedang kuliah dan aktif dalam organisasi mahasiswa pecinta alam. Disini saya banyak belajar hal-hal dasar mengenai travel, diantaranya melatih fisik agar stamina tetap terjaga, belajar mempersiapkan peralatan dan perlengkapan, mengenal alam dan lingkungan lebih dekat, belajar bersosialisasi, yang utama belajar mengenal diri sendiri, karakter diri dan pembentukan mental.

Selesai dari dunia kuliah saya mulai melakukan kegiatan travel secara mandiri dan sungguh luar biasa efek positif yang saya dapat dari sini. Sampai hari ini telah beberapa Negara saya jelajahi dan masih ada sederet panjang daftar Negara baru yang masih akan saya kunjungi.

Lalu bagaimana dengan teman-teman? Apakah Travel juga merupakan sebuah kebutuhan atau sekedar pelepas dahaga buat kalian?

Salam,

Erbina Barus.

Related post read here:

Visa Wisata Jepang – Dijamin Dapat Visa Jepang

Sepatu Nyaman buat Wanita

Vimanmek Mansion – travelers wajib check sejarah Thailand disini

Pura Besakih pusatnya seluruh Pura di Bali

Alasan pentingnya traveling

Leave a comment

Filed under Travel

Leave a comment