Dalam industry wisata dunia nama Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat popular diantara traveler. Bahkan lebih banyak traveler international yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Seringkali mereka berpikir bahwa Indonesia merupakan bagian dari Bali, padahal situasi yang benar adalah Bali merupakan bagian dari Indonesia.
Dalam beberapa postingan sebelumnya, saya juga telah berbagi informasi mengenai beberapa tempat wisata favorit dipulau yang indah ini. Kali ini saya akan berbagi mengenai sejarah Bali. Selamat membaca teman traveler.
Asal mula nama Bali
Bali pertama kali diperkenalkan oleh seorang pertapa dari Gunung Raung di Jawa Timur yang bernama Maha Rsi Markandeya pada abad ke – 17. Dalam doanya beliau mendapat wahyu untuk pindah kepulau Dawa, sebuah pulau yang panjang. Dengan membawa 800 orang pengikut mereka memulai perjalanan hingga akhirnya tiba diwilayah Bali Barat. Namun dalam perjalanan ini ¾ pengikutnya meninggal dunia dimakan harimau dan ular besar dihutan sehingga mereka memutuskan untuk kembali ke Gunung Raung.
Setelah mendapatkan pengikut baru dan melakukan ritual menanam Panca Dhatu yang terdiri dari 5 jenis logam sebagai penolak bala akhirnya mereka kembali ke Pulau Dawa dan berhenti di kaki Gunung Agung tepatnya Besakih. Agama hindu yang lebih tepat disebut adama Bali mulai diperkenalkan dan mereka menyembah Sanghyang Widhi 3 kali sehari dengan menggunakan sesajen atau bebali yang mengandung 3 unsur yaitu air, api dan bunga yang harum.
Jadi penamaan Bali berasal dari kata bebali yang artinya sesajen.
Penduduk Asli Bali
Berdasarkan informasi sejarah Pulau Bali pertama kali dihuni pada taun 3000 – 2500 SM, mereka adalah orang Asia yang bermigrasi ke Pulau Bali, namun zaman mereka tergantikan oleh orang India yang beragama Hindu pada tahun 100 SM dan dari sini budaya India terus berkembang hingga saat ini.
Budaya Bali
Budaya Bali sangat banyak dipengaruhi oleh budaya India. Nama lain Bali yaitu Balidwipa ditemukan pada berbagai prasasti diantaranya Prasasti Blanjong yang dibuat oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun 913 Masehi. Pada masa ini mereka telah menemukan system irigasi subak yang terkenal sebagai system persawahan yang paling terkenal di Bali.
Dalam masa penjajahan Bali telah terjajah oleh Belanda dan Jepang hingga akhirnya bergabung dengan Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949 dan pada tahun 1950 Bali akhirnya resmi menjadi salah satu propinsi dari Republik Indonesia.
Geografi Pulau Bali
Pulau Bali secara keseluruhan memiliki panjang 153 km dan lebar 112 km terpisah 3.2 km dari Pulau Jawa. Terdapat beberapa gunung berapi di Bali, namun yang tertinggi adalah Gunung Agung dengan ketinggian 3.148 m. Setelah Gunung Agung, terdapat Gunung Batur dengan ketinggian sedikit lebih rendah.
Penduduk Bali
Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu dan sisanya beragama Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali, sedangkan Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan. Jenis pekerjaan yang mendominasi di Bali adalah pekerjaan yang terkait dengan industry wisata, pertanian, perikanan dan juga seniman.
Oke, demikian sekilas informasi mengenai sejarah pemberian nama Bali untuk pulau dewata ini. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan teman traveler.
Salam,
Erbina Barus
Related post read here:
Pura Besakih pusatnya seluruh Pura di Bali
Merayakan hari Kemerdekaan Indonesia di Bali
Yogyakarta kota para pelajar dan para traveler di Indonesia
Bagus banget artikel nya..saya jd paham tentang pulau bali…thank you^^
Thanks dear Teralis 🙂
Salam,
Erbina
Sungguh bermanfaat bagi semua orang,terutama orang bali dan Hindhu
Hi Vina,
Sebenarnya artikel ini juga sangat bermanfaat buatku ketika diawal tinggal di Pulau Dewata ini..Thank you.
Salam,
Erbina
Masukan sedikit , bahwa Rsi Markandya datang ke Bali tahun 600 an.
jadi abad 7 bukan 17.
semoga bermanfaat.
Dear Sukanda,
Thanks utk koreksinya 🙂
keren brooo!!! #LikeIt
Thank you ya ^_^
waa begitu ya jadi sejarahnya…
terima kasih….
you`re welcome.. 🙂
Thank you itu membantuku sekali Erbina barus
Hi Kenrick,
You`re welcome…^_^
Salam,
Erbina
Very nice
Thank you for your comment Jayaraman.