visa

Berbicara mengenai berwisata keluar negeri tentunya tidak lepas dari topik mengenai Visa. Lalu, apa sih sebenarnya visa itu?

Visa adalah suatu rekomendasi yang diberikan kepada warga negara asing untuk dapat masuk kenegara lainnya. Contoh: kita sebagai WNI jika berniat pergi kenegara Jepang maka harus mendapatkan surat ijin masuk yaitu visa. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa dengan memiliki visa tersebut tidak mutlak bagi kita bisa masuk kenegara Jepang, karena keputusan akhir akan diberikan oleh pihak imigrasi pada saat kita mendarat di Jepang. Ini juga berlaku dinegara-negara lainnya.

Berdasarkan pembicaraan beberapa teman sesama traveler, tingkat kesulitan untuk mendapatkan visa pasti berbeda untuk tiap negara. Menurut mereka yang paling sulit adalah mendapat visa USA, lalu visa schengen dan  visa Jepang.

Saya sendiri baru kali ini mengurus visa yaitu Visa Wisata Jepang.

Awalnya saya bahkan tidak tahu kalau Jepang menerapkan peraturan yang sangat ketat dalam pengurusan visa, karena itu ketika melihat harga tiket Denpasar – Haneda dan Osaka – Denpasar itu sesuai dengan budget maka langsung saya beli.

Nah, setelah beli baru saya dapat info dari salah seorang  teman yang punya pengalaman ditolak permintaan visanya, dia juga cerita kalau mantan boss-nya yang notabene punya duit miliaran di account-nya juga ditolak permohonan visa-nya. Waduuuhhh, kalau yang kaya raya saja ditolak, bagaimana dengan saya yang cuma bermodal pas-pasan nih…???!!

Beberapa teman yang tadinya berniat untuk ikut wisata ke Jepang juga urung karena ada issue visa wisata sulit untuk didapat terlebih karena kita tidak pakai jasa travel agent. Kalau saya sih memang sudah bertekad bulat untuk mewujudkan impian menjelajah negeri sakura dan selalu yakin bahwa akan selalu ada jalan kalau kita mau berusaha, lagipula selama ini saya terbiasa mandiri dalam merencanakan semua hal terkait dengan perjalanan saya, jadi percaya diri saja kalau saya pasti bisa mendapatkan visa.

Kalau diingat sebenarnya saya geli juga karena cukup banyak yang awalnya tidak percaya kalau saya bakalan dapat visa, bahkan beberapa orang Jepang yang saya kenal juga mengatakan sulit untuk bisa masuk kenegara mereka terlebih untuk yang baru pertama kali datang, tapi akan lebih mudah untuk dapat visa jika sudah pernah datang berkunjung sebelumnya.

Saya sih masa bodoh dan cuma senyum tapi sempat minta tolong bantuan teman Japanese yang tinggal di Tokyo untuk menjadi sponsor apabila visa saya ditolak dan Puji Tuhan dia sama sekali tidak keberatan. Sesama traveler memang biasanya lebih mudah untuk saling bantu ya..hehehe…

Berikut ini informasi lengkap mengenai dokumen-dokumen yang saya lampirkan dalam aplikasi permohonan visa Jepang saya. Adapun jenis visa yang saya ajukan adalah visa kunjungan wisata dengan biaya sendiri.

1. Paspor syarat utama buat visa wisata Jepang

Paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah masa berlibur di Jepang usai dan pemohon bisa masuk kembali kenegara asalnya.

Mengenai paspor ini, saya punya cerita sendiri. kebetulan saya baru saja pindah kota dari Medan ke Denpasar dan alamat di KTP saya juga berubah. Otomatis KTP dan paspor memiliki alamat yang berbeda. Solusinya adalah saya harus ke kantor imigrasi Denpasar untuk mengubah alamat di paspor sehingga sesuai dengan alamat yang tertera di KTP.

Proses penggantian alamat dikantor Imigrasi cukup cepat apabila dokumen yang dibutuhkan lengkap, seperti paspor asli, fotocopy KTP, fotocopy akta lahir, surat keterangan bekerja dan lampirkan aplikasi permohonan ganti alamat (formulirnya disediakan dikantor Imigrasi) dilengkapi materai 6000. Ini semua tanpa biaya alias gratis.

Setelah terdaftar maka petugas akan memberikan selembar kertas tanda bukti penyerahan berkas dan jadwal pengambilan paspor yang telah diberi catatan perubahan alamat. Di hari yang telah ditentukan (biasanya 2 hari setelah mendaftar) saya cukup menyerahkan kertas tersebut dan paspor langsung saya terima. Mudah bukan…!!??

2. Form aplikasi visa Jepang dan Pas Photo

formulir permohonan

Formulir ini bisa diisi dengan bahasa Indonesia, English maupun Jepang dan juga bisa di tulis tangan dengan menggunakan huruf kapital, namun pasti lebih menarik dan rapi kalau diketik rapi ya. Untuk mendownload aplikasi visa Jepang silahkan klik disini.

Pas photo terbaru  ukuran 45 x 45 mm. Ketentuannya antara lain:

Diambil 6 bulan terakhir.

Tanpa latar belakang –> latar belakang harus putih.

Bukan hasil edit, jelas dan tidak buram.

Wajah terlihat keseluruhan.

Sekedar tambahan nih, ketika saya membaca persyaratan pas photo untuk keperluan visa Amerika mereka tidak membuat perkecualian bagi yang menggunakan hijab. Sedangkan untuk Jepang sepertinya tidak terlalu dipermasalahkan, terbukti seorang teman saya tetap mendapatkan visa walaupun pasphoto menggunakan hijab.

Pertanyaan: Apakah kita harus photo distudio atau photo sendiri?

Jawaban: Sebaiknya photo distudio, karena umumnya mereka sudah mengerti ketentuan photo yang akan digunakan untuk visa application.

Bagaimana dengan saya? Well, saya sendiri cukup berphoto disalah satu ruangan dikantor saya yang dindingnya berwarna putih, dengan pencahayaan alami dari matahari dan menggunakan handphone. Sedikit touch up dari adobe photoshop jadilah photo seperti yang diminta.

Salah satu teman saya mencoba hal yang sama, tapi saya tidak sarankan dia untuk memakai photo tersebut karena hasilnya yang terlalu gelap, berbayang, dan terkesan tidak meyakinkan…hehehe…

3.  Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk kelengkapan visa

4.  Surat Keterangan Kerja mutlak buat visa

Bagi saya yang karyawan ini tidak menjadi masalah, namun bagi teman saya yang baru mulai berwiraswasta dan tidak memiliki SIUP ini benar-benar membuat sport jantung juga hehehe..

Akhirnya setelah googling kebanyak website sayapun menemukan salah satu formulir yang bagus sekali.

Lebih tepatnya seperti CV yang berisi informasi lengkap perusahaannya. Selain itu Surat Keterangan dari Kepala Desa juga harus dilampirkan.

overview of company

5. Bukti Pemesanan Tiket Pesawat dan Bukti Booking Kamar selama travel di Jepang

Cukup lampirkan halaman depan yang berisi reference code, tanggal keberangkatan dan kepulangan juga tujuan.
ticket booking
ticket return booking

Intinya mereka hanya perlu diyakinkan bahwa kita akan meninggalkan Negara mereka tepat seperti dijadwal yang tertera ditiket pesawat. Selain itu lampiran tanda bukti pemesanan kamar selama tinggal di Jepang juga persyaratan wajib yang harus dipenuhi.

Untuk kamar hotel, guest house maupun hostel selama ini saya selalu aktif menggunakan hostelbookers.com karena cukup membayar DP 10% saja. Jadi jika ketika dalam periode searching kamar ternyata menemukan tempat yang lebih menarik, lebih strategis ataupun lebih murah maka saya tidak merasa rugi karena hanya kehilangan 10%. Nothing to loose-lah…
Hotel booking
Pastikan bahwa didalam bukti booking hotel tersebut berisi informasi lengkap mengenai tanggal check inn dan check out, alamat lengkap dan peta tempat anda menginap.

Selain hostelbookers.com saya juga biasa pesan online melalui agoda.com. Terkadang melalui agoda saya bisa dapat harga yang lebih miring, bedanya di agoda kita wajib membayar penuh biaya kamar yang dipesan. So, kalau sampai rencana travel batal maka hilanglah yang telah dibayar.

6. Jadwal Perjalanan

Menyusun itinerary adalah puncak kesulitan dari keseluruhan rencana hehehe…

itinerary

Untuk itinerary Jepang saya bahkan membutuhkan waktu berbulan, tepatnya dari Desember`12 s.d. February`13. Biasanya kesempatan ini saya pergunakan untuk memperlajari bahasa, budaya maupun culinary suatu Negara. Khusus dengan Jepang, saya butuh waktu lebih untuk memperlajari metode transportasi dalam dan antar kota, wisata alam, skyscrapers, makanan, cosplayers, sejarah dan segala hal tentang Jepang begitu menakjubkan dimata saya. Bahkan saya juga tergoda untuk mencari tahu tentang AKB 48 maupun dorama-doramanya hahaha..

Untuk mendownload aplikasi itinerary silahkan klik disini.

7. Dokumen yang berkenaan dengan biaya selama travel di Jepang

Bagian ini juga menjadi bagian yang cukup mengkhawatirkan saya wkwkwk…

Duit ada sesuai budget yang tertera dalam itinerary tapi sepertinya terlihat miskin banget untuk ukuran penduduk Jepang.

Satu bocoran yang saya dapat dari petugas di Konsulat adalah mengenai biaya hidup di Jepang sekitar 10.000 Yen per-hari, jadi usahakan dana dibuku tabungan disediakan sedikitnya sesuai jumlah itu dikalikan dengan jumlah hari tinggal di Jepang. Kalau 10 hari ya setidaknya harus ada 100.000 yen. Dana ini setidaknya sudah harus ada dalam 3 bulan sebelum mengajukan permohonan visa.

Dalam hal ini mereka perlu diyakinkan bahwa kita kelak tidak akan terlantar dan menjadi beban buat mereka selama di Jepang.

Jika tidak yakin dengan situasi financial yang tertera dibuku, maka akan lebih baik untuk melampirkan Surat Penjamin Keuangan baik dari orang tua maupun sponsor dari Jepang.

Lampirkan bukti keuangan 3 bulan terakhir dan surat kuasa dari penjamin yang berisi keterangan bahwa sipenjamin bersedia membiayai seluruh biaya perjalanan dan juga segala hal yang terkait dengan hukum kenegaraan Jepang selama traveler tersebut berada di Jepang.

8. Akta Lahir wajib buat mendapatkan visa wisata Jepang

9. Travel insurance buat profesional traveler ke Jepang

Ketika mengurus travel insurance melalui salah satu travel agent saya mendapat informasi bahwa Jepang tidak mengharuskan kita untuk melampirkan dokumen ini, tapi kalau untuk visa schengen dan USA travel insurance memang wajib ada.

Bagi saya wajib atau tidaknya bukanlah hal yang utama. Saya hanya perlu diyakinkan bahwa kelak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika masa travel berlangsung, maka akan ada instansi yang akan membantu saya. Tentunya kita tidak berharap hal buruk akan terjadi, namun lebih baik sedia payung sebelum hujankan…!!!

10. Biaya Visa wisata Jepang Rp 325.000,-

Saya hanya perlu membayar sejumlah Rp 325.000,- ketika visa telah saya terima.

Note:

Semua dokumen dari no. 2 – 9 dilampirkan secara berurutan baik yang asli dan fotocopy.

Di print dalam kertas ukuran kwarto atau A4 masing-masing 1 lembar.

Setelah mendaftarkan di kantor Konsulat Jepang, saya diberi tanda terima penyerahan berkas. Didalamnya tertera tanggal jadi visa dan saya diwajibkan untuk telephone terlebih dahulu sebelum datang untuk mengambil visa.

Tepat seperti tanggal dan jam yang tertera, saya mendapat kabar bahwa visa saya diterima dan dapat diambil kapan saja sesuai jam kantor mereka.

Salam hangat,

Erbina Barus

Related post read here:

Menikmati indahnya pagi dari Gunung Agung – Bali
Mari travel ke Danau Toba – Sumatera Utara di Indonesia
Uniknya Candi Prambanan di Yogyakarta – Indonesia
Menikmati indahnya alam Gunung Sibayak di Sumatera Utara – Indonesia
Travel ke Jepang dan menyaksikan Osaka Castle di Osaka City
Travel singkat di Melaka – Malaysia

139 Comments

May 26, 2013 · 2:36 pm

Travel to Halong Bay – Vietnam and enjoy the world

At the beginning, I was completely blind about the travel world in Vietnam, then decided to collected all the information and I read many books give a good recommendation of Halong Bay as one of the cultural heritage in Vietnam.

halong bay vietnam travel

I traveled at February couple years ago, grey and freezing. I forgot in preparing my clothes for the winter time. I didn`t even brought comfort shoes. The weather between Ho Chi Minh City and Hanoi City was totally different. Still…lucky me because I always had my jackets and some shocks in my backpack ^_^

How to get there

Went to Halong Bay, I decided to joining in the local travel agent not far from my GH. I went there by my self and found the price was quite cheaper than the other agents.

The cost for 1 day trip to Halong Bay from Hanoi City was US $ 25 net per person. This price inclusion with the transport returnes from hotel to Halong Bay, lunch and entrance fee to Halong Bay. But will got additional charge for playing Kayak or Canoe at the Halong Bay.

What to do in Halong Bay

Traveled in Halong Bay will always exciting, many unique rock hills around the lake as the icon of Halong Bay. The fantastic scenery, cold and dark water complete with the fog made it much more mysterious, I love it.

halong bay vietnam travel 2

halong bay vietnam travel 3

halong bay vietnam travel 4

halong bay vietnam travel 5

After 1 hour sail the boat was stopping by together with another boats, then many of the passengers became more and more narcissistic (including me hehehe…), some others paddling the canoe to the rock hills…

Swimming in Halong Bay – Vietnam..???

Yup..I planned it.. stupid me not to read the weather forecast… hiksss.. I even brought my fin & snorkel hahahaha…

My dream gone when I saw the water`s colour and the freezing air…so funny… I don`t think I can swim there.. never.. not even at the sunny day hahahaha…

The right food at the right place and the right time

Culinary still the best thing here, they served the best of Vietnamese food for all the starved traveler at the winter season. Everything looks good and yummy. I love it so much, especially the fresh vegetables and the sauce with Vietnamese taste. Truly yummy.

Overall I was truly enjoyed my travel time in Vietnam. Started from Ho Chi Minh City to Hanoi City then to Halong Bay. Long way to go with many experienced and different story in every cities. Cool…!!!

Salam,

Erbina

Related post read here:

2 Comments

Filed under popular, Travel, vietnam

Overnight at Haneda Aiport – Tokyo – Japan for a budget traveler

Have you ever imagined sleeping at the airport…?!!  yup that’s what happened to me. Even though it has been planned beforehand.

Generally, international flight to Japan would be arrived to Haneda Airport almost at the midnight time which means there no more train or bus to Tokyo and of course no budget for TAXI, specially for a budget traveler like me…hehehe…

So, how does it feel sleepover at Haneda Aiport ..?!! Well.. for me it doesn`t matter at all, it`s not a big deal since I ever slept in many worst places than this superb clean and silent place, it`s a huge place to sleep after all..hahahaha

By the way here some stuffs that might be help you to feel more comfort at Haneda Airport in Japan.

1. Empty  and soft chair to laying down exhausted body after a very long flight to travel from Indonesia to Japan

Surely there are so many empty chairs you can use to lay down for a couple hours before the first train come. Here is the proof, this friend of mine directly sleeping just a couple minutes after we arriving in this place. Nice…!!!

haneda airport tokyo japan travel 1

It`s a relief after sitted for about 8 hours from Bali to Kuala Lumpur  to Haneda Airport, what I really need is  just to laying down my body on a bed since this bed seems so far away from me so the only choice is to laying it down on the sofa..sigh..but it`s ok than nothing… the risk as a budget traveler guys…

After take a deep breath, I realize that the lounge is warm enough for me, very spacious, clean and too quite for this huge lounge. Maybe it`s because of the culture as well, I heard that it`s a big No No to speak loudly or laughing hard here in this country and of course it`s already midnight after all xixixi..everyone must be very tired and need a break for a while.

2. Excellent public facilities especially for traveler from a very far country from Japan

Thsese facilities such as toilet, internet connection, food arcade, transportation.

  • TOILET

We can find so many public facilities and they maintain it very well, such as the toilet are very clean, dry, good smell and too modern if I compare with Indonesia..upss…

To be honest since the beginning I was very curious with so many kinds of equipments in the Japan`s toilet. I read a lot about this. So many interest things here such as the warm seater at the toilet and also so many kind of button with a different function of course.

haneda airport tokyo japan travel 2

I really appreciate the efforts of the Japan`s government, they give a good attention to fulfill the needs of their people, including the special need for some people with a special needs such as a special room for a wheelchair users, as well as a special equipment for mothers with a baby. Cool…!!!

  • WIFI

Well..we couldn`t pass it up..

Once I got a convenient place, the next thing I really want to do when travel in Japan is trying the speed for the internet. This is Japan with the high technologies things, am I right?!!

And what I got is, we can use the WIFI for free, smooth connection but not as quickly as I imagined before. Sigh again, especially for my notebook, the connection is really not  good. I got a word from my friend who stay in Tokyo – Japan that the internet connection definitely fast just like a jet..wus..wus..wus… hahaha.. I think there`s nothing incorrect here, since I`m using the public facility for free. So that words might be right “you got what you pay dude…!!!”.

  • CAFÉ Vs VANDING MACHINE

Some café open for 24 hours which serves many varieties of Japanese food such as sushi, rice, ramen, coffee, etc . But if you want to buy some drink for a cheap price you can get it from the vanding machine. The price around 100 Yen, 150 yen and also some items up to 300 yen. This is cheap, isn`t it?

  • TRANSPORTATION

This would be the most important thing I need early in the morning. Since the train will start from 5am so I had so many times to take a rest. The access to the subway or monorail stations are in the lounge area.

All the instructions displayed very clearly, so no need to feel worry about it. Or if you had something in mind the officer will helping you to find what you want in a very nice smile, since they can`t speak English very well and a bit difficult to understand the pronunciation.  At least they are very friendly and not stingy with the  informations.

I found this situation in all around Japan, so I just need to be focus on the itinerary I`ve made before, sure it really helping me to enjoy my travel advanture in Japan. It`s a wonderful trip after all.

Yokoso Japan minnasan…!!!

-Erbina Barus-

Related post read here:

4 Comments

Filed under Japan, popular, Travel

Ayung River Rafting – Ubud – Bali with friends

Wah sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini….

Baru saja melihat – lihat photo rafting yang saya lakukan 2 minggu lalu dan timbul keinginan untuk berbagi dengan teman – teman melalui tulisan di blog saya ini… So judulnya “have fun Ayung River Rafting with friends..”

Rafting kali ini kami ber-6 dan sengaja saya memilih untuk rafting di Ayung River – Ubud karena jeram yang tidak terlalu besar, mengingat sebagian besar teman – teman saya belum punya pengalaman rafting. Jadi Ayung River adalah spot yang terbaik, aman dan pemandangan alam yang indah akan melengkapi advanture trip kali ini.

Untuk trip ini kami membayar Rp 240.000 per pax dan Rp 325.000 per pax untuk seorang teman dari Jepang … Hal yang biasa terjadi dimanapun kita travel akan selalu ada perbedaan harga yang cukup mencolok antara orang lokal dan pendatang.. Dalam satu bus penjemputan, saat itu kami gabung dengan 4 orang traveler dari German dan fantastisnya mereka membayar Rp 750.000,- per pax.. Tentunya dengan fasilitas yang sama dengan yang kami terima. Transport Kuta – Ubud return, buffet lunch, rafting`s equipment.. that`s all…

Sebelumnya saya pernah rafting dengan Travel Agent yang berbeda dan ternyata jalur yang kami lalui kali ini lebih panjang beberapa kilometer dengan TA yang dulu saya gunakan.. namun serunya trip ini tetap sama karena semua team terlihat happy & really enjoy the trip….

Berikut photo kenangan ketika rafting di Ayung River – Ubud – Bali

ayung river rafting  ubud bali 1

ayung river rafting ubud bali 2

ayung river rafting ubud bali 3

Salam,

Erbina Barus

Related post read here:

Kenangan pendakian Gunung Rinjani – Lombok

Mari travel ke Danau Toba – Sumatera Utara di Indonesia

Menyaksikan Orang Utan yang hidup bebas di Gunung Leuser – Sumatera Utara

Travel singkat di Melaka – Malaysia

Jika punya 1 hari travel di Osaka – Jepang

Leave a comment

Filed under Bali, Indonesia, popular, Travel

Kenangan pendakian Gunung Rinjani – Lombok

Hari ini saya begitu stress dengan pekerjaan dan sangat ingin mengalihkan perhatian dengan menulis, namun sempat bingung juga dengan content yang akan ditulis dan tiba – tiba seorang nge-tag sebuah photo lama di FB. Photo yang diambil beberapa tahun yang lalu saat travel ke kawasan Gunung Rinjani di Lombok bersama teman – teman kuliah tempoe doeloe.

rinjani mount lombok indonesia travel 1

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung tertinggi yang pernah kudaki. Ketinggiannya mencapai 3726 mdpl dengan pemandangan yang sangat indah dan dilengkapi dengan birunya Danau Segara Anak, begitu indahnya sehingga mampu membuang semua rasa lelah tepat ketika mencapai puncak Pelawangan.

Ya Tuhan.. indahnya dan tenangnya, saat itu kami menangis karena begitu terharu dengan semua keindahan itu. Saat ini saya bahkan hampir menangis kembali karena begitu kangen dengan setiap moment berharga tersebut. Guys..miss you all so so so much…!!! Hope we can do this kind of trip again .. someday… amin.

Salam,

Erbina Barus

Related post read here:

Indahnya Danau Batur dan seluruh cerita disekelilingnya

Menikmati indahnya pagi dari Gunung Agung – Bali

Pura Ulun Danu Bratan di Bedugul – Bali

Menikmati sejuknya Hoin An saat travel di Vietnam

Persiapan travel buat liburan jangka pendek

Leave a comment

Filed under Bali, Indonesia, Travel

Indahnya Danau Batur dan seluruh cerita disekelilingnya

Berbicara mengenai keindahan alam di Pulau Bali – Indonesia rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Sekali waktu saya akan terkagum – kagum dengan wisata baharinya, dilain waktu saya juga tak mampu berkata – kata ketika menyaksikan sunrise yang sangat indah dari pegunungan, bahkan ketika sedang berlalu lintas biasa dijalanan pedesaanpun seringkali saya seperti sedang berada dalam sebuah petualangan yang tidak ada habisnya.

mount batur bali travel destination 16

Kali inipun saya merasakan hal yang sama ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari daerah Kintamani menuju Denpasar. Perjalanan yang cukup panjang memang terasa sangat melelahkan, namun buat semua traveler di Bali tidak akan pernah merasa kehabisan energy karena sepanjang perjalanan itupun teman traveler tetap akan disuguhi pemandangan yang indah. Seketika semangat saya langsung memuncak ketika melihat pemandangan Gunung Batur yang dikelilingi oleh tenangnya perairan di Danau Batur.

Seakan tidak terbayangkan bahwa disekeliling danau yang tenang itu juga tersimpan sejarah penduduk asli Bali di Desa Terunyan, juga pemandangan alam yang luar biasa indah dari puncak Gunung Batur dan juga sangat disayangkan bahwa tidak jauh dari lokasi danau tersebut juga sedang terjadi pengrusakan alam besar – besaran. Sungguh disayangkan.

Salam,

Erbina Barus

Related post read here:

Menikmati indahnya pagi dari Gunung Agung – Bali

Pantai terfavorit di Bali

Menikmati indahnya alam Gunung Sibayak di Sumatera Utara – Indonesia

Ubud kombinasi keindahan alam dan villa mewah pilihan traveler di Bali

Bermain dengan ikan di Osaka Akuarium – Osaka, Jepang

2 Comments

Filed under Bali, Indonesia, Travel