Teman traveler jika hendak berwisata ke Bali sebaiknya memasukkan Pura Besakih dalam travel plan teman traveler semua karena dari semua pura yang cantik – cantik yang ada di Bali yang diperkirakan mencapai 11.000 pura maka Pura Besakih tercatat sebagai salah satu pura terbesar, berada dilokasi yang tertinggi dilereng Gunung Agung sebagai gunung tertinggi di Bali dan juga Pura Besakih dianggap sebagai salah satu yang paling suci karena berada didaerah yang dianggap paling suci di Bali.
Jalur alternative menuju Pura Besakih – Bali
Pura Besakih ataupun Pura Penataran tepatnya berada di Kabupaten Karangasem di lereng Gunung Agung, dengan jarak sekitar 90 km dan 2.5 jam perjalanan dari Denpasar – Bali. Jika teman traveler ingin pergi ke Pura Besakih sebaiknya berangkat melalui Gianyar dan pulang melalui Ubud dan yang menarik sebelumnya teman traveler dapat beristirahat sambil menyaksikan pemandangan Gunung dan Danau Batur melalui Bukit Jambul.
Sekilas informasi mengenai Pura Besakih – Bali
Berdasarkan data sejarah, pendiri Pura Besakih adalah Rsi Markandeya, seorang tokoh agama Hindu yang berasal dari India namun menetap lama di Pulau Jawa. Proses pembangunan pura ini menghabiskan waktu yang tidak sedikit dan diperkirakan mencapai lebih dari 1000 tahun hingga tampak sempurna seperti sekarang ini.
Adapun konsep yang digunakan sebagai dasar bentuk bangunnya adalah memakai konsep Tri Hita Karana yang mengandung makna keseimbangan antara tuhan, alam semesta dan manusia. Bangunan pura tersebut dibangun sesuai dengan ke-4 arah mata angin sebagai representasi dari alam dan keseimbangan tersebut.
Peraturan memasuki Pura Besakih – Bali
Seperti disebutkan diatas bahwa Pura Besakih adalah pura yang paling suci yang ada di Bali dan berada dikaki Gunung Agung yang dikeramatkan oleh pemeluk agama Hindu di Bali, maka teman traveler juga harus menghormati adat istiadat dan kepercayaan yang mereka yakini.
Beberapa aturan yang wajib untuk dipatuhi bagi traveler di Pura Besakih adalah menggunakan kain khas Bali sebagai penutup tubuh bagian bawah. Lebih tepatnya seperti sarung, bisa menggunakan kain pantai atau selendang dan bagi yang tidak memiliki kain bisa menyewa disekitar pertokoan yang berada diluar gerbang pura. Biaya sewa hanya Rp 5.000,-.
Peraturan penting lainnya adalah bagi wanita yang sedang dalam masa mentruasi dilarang keras untuk memasuki wilayah Pura Besakih karena dianggap sedang dalam keadaan yang tidak bersih. Sebaiknya jangan melanggar peraturan ini ya teman traveler dijamin jika teman traveler melanggar peraturan ini kemungkinan akan mengalami hal – hal yang tidak menyenangkan. Jadi datanglah pada saat tubuh teman traveler dalam keadaan yang paling bersih karena ini adalah pura tempat persembahyangan yang paling disucikan di Bali.
Saat terbaik untuk menikmati keindahan alam dan Pura Besakih – Bali
Tanggal 17 Agustus yang lalu adalah kali ke-2 saya travel ke Pura Besakih – Bali. Saat itu cuaca sedang sangat baik dan saya tiba tengah hari. Pura Besakih tetap terlihat megah dan kokoh dengan pemandangan puncak Gunung Agung sebagai latar belakangnya. Yang berbeda kali ini adalah saya kehilangan kabutnya. Dua tahun yang lalu saya juga datang siang hari namun sepanjang perjalanan puas diguyur hujan, Pura Besakih terlihat semakin indah setelah selesai hujan karena udara yang sangat sejuk dank abut tipis menutup sebagian pemandangan dan memberi kesan misterius. Berhadapan dengan pemandangan seperti itu membuat saya suka berandai – andai tentang banyak hal hehehe….
Selain itu bagi ternyata Pura Besakih juga banyak dikunjungi malam hari oleh penduduk Bali yang tinggal jauh dari lokasi pura, seperti yang teman saya yang tinggal di Denpasar, mereka lebih memilih datang setelah jam kantor. Menurut mereka Pura Besakih dimalam hari juga sangat indah ketika dihiasi terangnya lilin dan lampu. Saya jadi berangan – angan untuk travel ke Pura Besakih dimalam hari nih…!!!
Salam,
Erbina Barus
Related post read here:
Akihabara salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di jepang
Menyusuri Akihabara saat travel di Tokyo – Jepang
Kejadian unik dan lucu saat travel di Thailand
Rayuan maut Supir Tuk Tuk di Bangkok Thailand – warning buat traveler
Bebas Visa Travel ke Jepang untuk Wisatawan dari Indonesia? Benarkah?
erbina barus 