Daily Archives: June 9, 2013

DEPRESI – penyebab, gejala dan solusi mengatasi depresi

Penyebab utama depresi

Image

Oke, sebelumnya kita telah membahas pengertian depresi dan melihat beberapa peristiwa heboh yang terjadi sebagai akibat depresi yang menggerogoti jiwa seseorang, baca informasi lengkapnya di What is Depresi ya.

Sekarang mari kita sama-sama belajar mengenai beberapa hal yang dianggap sebagai biang kerok timbulnya depresi itu sendiri. Menurut beberapa ahli keadaan depresi timbul sebagai akibat dari beberapa hal berikut, yaitu:

1. Persepsi negatif terhadap kehidupan

Image

Seperti yang telah dijelaskan didalam postingan saya mengenai what is depresi sebelumnya, orang yang mengadopsi cara berpikir yang negatif cenderung berisiko mengalami depresi. Mereka beranggapan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan hal ini terus terjadi berulang kali. Mereka mempersepsikan segalanya dengan buruk, baik secara sadar maupun tidak.

Fokus mereka jauh lebih besar pada masalah yang terjadi dan mengecilkan keberhasilan yang telah mereka raih dalam hidup. Sulit bagi mereka untuk menerima bahwa melakukan kesalahan adalah suatu hal yang normal terjadi dalam kehidupan yang nyata. Mereka terus menghitung jumlah kesalahan yang telah mereka lakukan dan menghukum diri berlebihan terhadap tiap kesalahan.

Bagi mereka hidup terasa begitu suram dan tidak memiliki harapan yang positif. Hidup mereka mengalami kemunduran dan tidak siap dalam menghadapi perubahan. Mereka dikuasai pikiran bahwa tidak ada hal apapun yang mampu mereka lakukan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.

2. Kehilangan Harga Diri terhadap Hidup

Kehilangan harga diri dapat dalam bentuk nyata maupun simbolik, misalnya kehilangan kekuasaan, status sosial atau uang. Dalam hal ini situasi depresi dapat terjadi jika terdapat perbedaan yang besar antara harapan dan kenyataan. Well, teman-teman untuk hal ini sebaiknya kita harus benar-benar hati-hati ya. Karena terkadang tanpa kita sadari bahwa kita telah menetapkan target ataupun harapan yang terlalu tinggi.

Kata orang tua boleh bermimpi setinggi langit, tapi jangan lupa akan bumi yang dipijak. Jadi alangkah bijaksananya jika ketika kita memiliki mimpi, lalu mulai membuat rencana dan langkah-langkah jitu untuk mulai meraih mimpi itu. Bagaimanapun tangga kedua dan ketiga hanya dapat dipijak jika kita telah menginjakkan kaki ditangga pertama bukan…?!!

Hal ini bersesuaian dengan salah satu teori behavioral yang mengatakan bahwa depresi terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara output perilaku dan input reinforcement yang berasal dari lingkungan. Kurangnya penguat untuk usaha seseorang dapat menurunkan motivasi dan menyebabkan perasaan depresi.

Mereka yang mengalami depresi cenderung merasa tidak ada suatu apapun yang dapat memuaskan mereka, bahkan ketika mereka sadar bahwa mereka mampu untuk memperbaiki moodnya namun tetap enggan melakukannya.

Seringkali mereka menjadi sangat keras kepala dan tidak menerima nasihat dari teman-teman maupun keluarga. Mereka beranggapan semua nasihat itu tidak berguna. Lebih buruk lagi mereka terus menanamkan pikiran bahwa keadaan menjadi semakin buruk buat mereka seolah tidak ada harapan, tidak satupun yang mampu memotivasi dan menjadi fokus perhatiannya.

Sampai pada tahapan ini, mereka justru merasakan kebahagiaan dan optimisme bahwa hidup dalam keadaan depresi ini adalah yang paling sesuai dengan mereka.

Image

Low self Esteem

Salah satu teori pendukung diagnosa ini adalah teori psikoanalisa yang menyatakan bahwa potensi depresi muncul pada awal masa kanak-kanak. Kemungkinan besar ada kebutuhan anak yang tidak terpenuhi pada fase oralnya sehingga ia menjadi individu yang tergantung dan merasa rendah harga diri (low self esteem).

Sebagai contoh ketika si anak kehilangan orang yang dicintai, lalu ia mengidentifikasikan dirinya dengan orang tersebut untuk menolak rasa kehilangannya. Berjalannya waktu, tanpa ia sadari keadaan ini membuatnya marah pada diri sendiri dan timbul rasa bersalah yang berlebihan. Kemarahan ini terpendam sangat dalam dan balik menyerang diri sendiri.

Image

Gejala-gejala Depresi (Symptoms of Depression)

Setiap orang yang mengalami depresi umumnya menunjukkan gejala psikis, fisik, sosial yang khas. Beberapa orang memperlihatkan gejala yang minim, beberapa orang lainnya lebih banyak. Tinggi rendahnya gejala bervariasi pada individu dan juga bervariasi dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa gejala dari depresi :

a. Merasa sedih yang berkepanjangan, cemas yang berlebihan dan suasana hati yang kosong.

b. Keputusasaan terhadap hidup dan pesimis terhadap masa depan.

c. Perasaan bersalah yang tidak pada tempatnya dan tidak berdaya untuk keluar dari rasa bersalah tersebut

Hal ini menghancurkan harga diri sehingga orang yang depresi ini merasa dirinya begitu tidak berharga.

d. Kehilangan minat.

Mereka kehilangan minat terhadap apapun, terlebih terhadap hobby dan setiap kegiatan yang pernah mereka nikmati.

e. Stamina menjadi hancur dan begitu mudah mengalami kelelahan fisik.

f. Kesulitan memusatkan perhatian, penurunan daya ingat dan tidak mampu dalam mengambil keputusan.

Mereka menjadi tidak percaya diri  dalam mengambil keputusan dan menjadi sangat bergantung pada lingkungan.

g. Insomnia

Insomnia atau kesulitan tidur sampai dalam taraf yang berlebihan dan mengganggu. Sebagian penderita depresi bahkan bisa terjaga selama berhari-hari dan sebagian lainnya bisa tidur dalam jangka waktu panjang dan tidak memiliki daya untuk melakukan apapun.

h. Nafsu makan berlebihan dan terkadang juga kehilangan nafsu makan.

Untuk depresi yang sudah sangat parah bahkan obat-obatan penambah nafsu makan juga tidak bekerja dengan baik bagi mereka. Gangguan makan ini dapat menyebabkan gangguan berat badan.

i. Keinginan untuk bunuh diri.

Hal terburuk yang dapat terjadi bagi penderita depresi adalah keinginan untuk bunuh diri. Dialam bawah sadarnya mereka selalu berpikir tentang kematian, sangat besar kemungkinan mereka untuk melakukan percobaan bunuh diri. Bahkan ketika percobaan bunuh diri ini gagal mereka lakukan, dilain waktu ketika ada kesempatan mereka kembali akan mengulanginya.

j. Emosi

Emosi yang sangat tidak stabil, gelisah untuk hal-hal yang tidak beralasan dan mudah tersinggung. Mereka terus menerus mengalami gejala fisik dan tubuh tidak mampu merespon pengobatan medis seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan sakit kronis.

Lalu setelah kita mengetahui apa itu depresi, apa yang menjadi penyebab terjadinya depresi dan gejala-gejala apa yang ditunjukkan bagi penderita depresi maka tentunya kita juga harus tahu bagaimana cara mengatasi depresi itu sendiri.

3. Kiat menghindari ataupun mengatasi depresi

depresi seperti yang telah kita ketahui bukanlah suatu situasi yang menyenangkan, bukan sekedar rasa tidak nyaman dalam diri seperti stress yang umum kita dengar, namun mereka yang mengalami depresi mengalami ketidakseimbangan emosi yang sangat buruk dan terkadang justru merasa nyaman dalam keadaan tersebut sebagai akibat keputusasaan yang tidak memiliki jalan keluar.

Oleh karena itu tidak setiap orang yang kenal dengan penderita depresi dapat membantu mereka untuk keluar dari situasi tersebut. Salah satu yang mereka butuhkan adalah bantuan seorang spesialis. Nasihat dan pengobatan yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir yang memungkinkan seseorang merasa depresi. Untuk mengatasi depresi dengan efektif, mereka harus mampu mengubah cara pandang dan pola pikirnya sehingga efek dari pengobatan ini dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.

Cepat tidaknya atau mampu tidaknya mereka keluar dari situasi depresi tersebut tergantung pada kemauan dan kekuatan diri mereka. Semakin sehat dan kuat mereka, maka akan semakin mudah untuk mengatasi depresi dengan bantuan psikoterapi.

Diyakini dalam tehnik psikoterapi mereka akan belajar untuk mengendalikan diri dan belajar untuk mengubah pandangan serta pola pikir yang akan membawa mereka keluar dari situasi depresi.

Image

So teman-teman, sedikit informasi yang telah saya bagi disini semoga dapat membantu menambah wawasan kita bersama terkait dengan masalah depresi. Tidak perlu menjadi takut ataupun khawatir, adalah normal jika dalam hidup seringkali kita merasa cemas dan takut akan masa depan. Namun kita harus percaya bahwa didalam hidup untuk menjadi seorang pribadi yang sehat dan kuat kita pasti akan melalui banyak proses.

Yang kita butuhkan setiap kali kita berada dalam situasi yang tidak menyenangkan itu adalah keluarga terdekat, sahabat terdekat yang mengerti kita, dan yang terutama adalah kesadaran bahwa ada Tuhan sebagai pemilik hidup dan kehidupan kita.

Kita harus bisa mengucapkan rasa syukur dan menerima apapun keadaan hidup yang dihadapkan pada kita, namun juga tidak lupa untuk tetap berusaha untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan menjadi lebih baik.

Bagaimanapun hidup itu terlalu indah untuk disia-siakan bukan…!!!

Berikutnya kembali saya akan coba untuk mengulas hal-hal terkait dengan topik ini.

Salam hangat,

Erbina Barus

Related post read here:

Arti Warna dalam Ilmu Psikologi – lalu apa warna kepribadianmu..?!!

Pengertian Depresi

Yang menarik saat Travel di Asakusa – Jepang

Bebas Visa Travel ke Jepang untuk Wisatawan dari Indonesia? Benarkah?

Pengalaman seru menuju Doi Inthanon National Park saat travel di Chiang Mai – Thailand Part 1

12 Comments

Filed under Psikologi