Berita tentang aksi bunuh diri memang tidak ada habisnya. Berikut beberapa peristiwa yang diprediksi terjadi sebagai akibat dari tingginya tingkat depresi yang dialami seseorang. Sebut saja aksi bunuh diri yang dilakukan polisi Indonesia yang telah tercatat sebanyak 3 kali disepanjang tahun 2013 ini.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menganggap bahwa fenomena anggota kepolisian bunuh diri sebagai akibat besarnya tekanan dalam pekerjaan maupun permasalahan hidup berumah tangga. Sejumlah polisi kerap mengeluh karena kerja keras yang tak kenal waktu dengan gaji yang kecil sehingga sering menimbulkan konflik dirumah dengan sang istri.
Aksi bunuh diri yang dilakukan artis-artis kenamaan Korea juga terus meneruskan menghadirkan berita-berita yang mengundang banyak keterkejutan terutama dari para penggemarnya. Sebut saja artis yang bernama Woo Seung Yoon.
depresi dituduh sebagai alasan dari bunuh diri tersebut. Salah satu anggota keluarga Woo Seung Yoon mengatakan bahwa tidak lama sebelum memutuskan untuk melakukan aksi bunuh diri sang artis mendapat perawatan karena depresi yang dideritanya, namun ternyata hal itu tidak bisa menolong depresi yang sudah menggerogotinya.
Begitu juga dengan artis lainnya, Lee Eun Joo.
Adegan telanjang di film “The Scarlet Letter”, diperkirakan sebagai pemicu utama Lee Eun Joo bunuh diri. Keluarganya mengatakan bahwa ia bunuh diri karena depresi berat dan keadaan mental yang agak terganggu, dan mengatakan ia juga menderita insomnia. Lee Eun Joo pun meninggalkan pesan terakhirnya yang ditulis dengan darah sesaat sebelum ia meninggal yang isinya, “ Bu, saya minta maaf dan saya mencintaimu”. Ada juga sebuah catatan terpisah yang isinya, “Aku ingin melakukan banyak hal. Meskipun aku hidup, aku benar-benar tidak hidup. Aku tidak ingin mengecewakan siapa pun. Aku senang punya banyak uang… Aku ingin menghasilkan banyak uang”.
Park Yong Ha
Mungkin ini salah satu berita kematian aktor Korea yang mati karena bunuh diri yang paling menghebohkan. Apa yang membuat aktor top Korea ini, yang begitu terkenal ke seantero nusantara berkat actingnya yang memukau di serial drama Winter Sonata, mengakhiri hidupnya secara mengenaskan? Setelah diselidiki lebih lanjut, kabarnya Park Yong Ha merasa depresi dan putus asa menghadapi penyakit kanker perut yang diderita sang ayah. Begitu besar rasa sayang terhadap ayahnya sehingga ia merasa sangat bersalah atas penyakit yang telah lama diderita dan tidak juga sembuh.
Dan yang terbaru masih dari kalangan selebritas K-Pop, Son Ho Young.
Pemenang Master Chef Celebrity Korea 2013 ini nekat bunuh diri dengan menyalakan batubara didalam mobilnya satu minggu setelah kematian sang pacar yang juga mengakhiri hidupnya dengan melakukan aksi bunuh diri didalam mobilnya. Penyebab kekasihnya melakukan tindakan ini adalah dikarenakan terlilit masalah utang piutang dan rasa kecewa terhadap Son Ho Young. Sedangkan Son Ho Young sendiri melakukan ini sebagai puncak depresi akibat tuduhan – tuduhan negatif yang disampaikan pihak keluarga dan rasa bersalah akan kematian pacarnya itu sendiri.
Di belahan Negara lainya seperti Singapore ternyata aksi bunuh diri juga menimbulkan permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Diperkirakan Empat atau lima orang mencoba melakukan aksi bunuh diri setiap hari dan setidaknya satu orang berhasil melakukannya.
Fenomena anggota kepolisian Indonesia, artis Korea dan remaja-remaja Singapore melakukan aksi bunuh diri diperkirakan sebagai akibat depresi yang berkepanjangan. Depresi ini sendiri muncul karena adanya tekanan berat dalam pekerjaan maupun persoalan kebutuhan hidup sehari-hari.
Lalu apa sebenarnya depresi itu?!!!
Menurut Atkinson depresi merupakan suatu gangguan suasana hati yang dicirikan dengan tidak adanya harapan dan patah hati, ketidakberdayaan yang berlebihan, tidak mampu mengambil keputusan untuk memulai suatu kegiatan, tidak mampu berkonsentrasi, tidak punya semangat hidup, selalu tegang dan mencoba bunuh diri.
Mereka yang mengalami depresi mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan adanya kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sampai hilangnya gairah hidup dan dikuasai oleh rasa putus asa.
Memusatkan perhatian menjadi hal yang sangat melelahkan, tidak mudah bagi mereka untuk memahami apa yang mereka baca dan apa yang dikatakan lawan bicara mereka. Setiap peristiwa menjadi sangat berat dan mereka terus menerus menyalahkan diri sendiri. Mereka sangat berkecil hati dan tidak memiliki harapan maupun inisiatif. Merasa khawatir, cemas dan pesimis sepanjang waktu.
Selain itu menurut ahli teori kognitif, Aaron beck, ia meyakini bahwa keadaan depresi dapat timbul sebagai akibat dari pemikiran yang menyimpang dalam bentuk interpretasi negatif. Orang yang mengadopsi cara berpikir negatif ini memiliki risiko yang lebih besar untuk menjadi depresi bila dihadapkan pada pengalaman hidup yang menekan atau mengecewakan.
Keadaan ini sendiri terbentuk sejak masa kanak-kanak. Mereka menemukan bahwa tidak ada suatu apapun yang mereka lakukan yang cukup baik sehingga dapat menyenangkan orang tua maupun guru mereka.
Akibatnya mereka beranggapan bahwa mereka tidak kompeten dan memandang suram masa depan mereka. Kekecewaan kecil dan kegagalan pribadi dibesar-besarkan secara tidak proporsional.
Demikian sekilas informasi mengenai pengertian depresi. Lalu bagaimana hal ini bisa sampai terjadi dan bagaimana cara menangkal agar serangan depresi tidak sampai terjadi pada diri kita atau setidaknya dengan mengetahui adanya gejala depresi pada diri kita maka kita dapat dengan bijaksana melakukan tindakan pencegahan ataupun mengurangi resiko depresi yang berkelanjutan.
Salam,
Erbina Barus
Related post read here:
Vimanmek Mansion – travelers wajib check sejarah Thailand disini
Happy Travelling at Kuta Beach – Bali
Travel Murah Meriah ke Bali mengunjungi Tanah Lot
Wisata Murah Meriah di Singapore – Dijamin puas buat Budget Traveler Part 1
erbina barus 